Kapolsek Mallusetasi Diduga Bentak Wartawan, Propam Polda Sulsel Turun Tangan

- Penulis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Mallusetasi, AKP Iriansyah, membentak sejumlah wartawan saat hendak meliput aktivitas tambang galian C di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru (kiri) dan Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendy (kanan) pada Kamis (16/10/2025) siang. Foto Dok: Ist

Kapolsek Mallusetasi, AKP Iriansyah, membentak sejumlah wartawan saat hendak meliput aktivitas tambang galian C di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru (kiri) dan Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendy (kanan) pada Kamis (16/10/2025) siang. Foto Dok: Ist

MAKASSAR – Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan mulai menyelidiki dugaan tindakan arogan yang dilakukan Kapolsek Mallusetasi, AKP Iriansyah, terhadap sejumlah wartawan di Kabupaten Barru.

Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang kini beredar luas di berbagai grup WhatsApp, termasuk “Info Kejadian Barru”.

Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat AKP Iriansyah membentak dan menunjuk beberapa jurnalis yang tengah meliput aktivitas tambang galian C di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kamis (16/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Woi, jangan ambil gambar-gambar, bos! Kamu siapa? Mana kartu medianya, surat perintahnya mana?” teriak Iriansyah dengan nada tinggi dalam video tersebut.

Ia juga terdengar melarang peliputan di lokasi tambang yang saat itu sedang dikunjungi anggota DPRD Barru.

“Tidak usah ambil gambar, yah. Kalau saya keberatan, boleh. Ini gambarku, saya Kapolsek Mallusetasi AKP Iriansyah, tidak pernah pakai gigi mundur,” ucapnya dalam rekaman itu.

Baca Juga :  Senator Waris Halid Minta Kemenhub Optimalkan Pelabuhan Garongkong dan Lanjutkan Proyek Kereta Api Makassar–Parepare

Salah satu jurnalis yang hadir, kontributor CNN Indonesia bernama Risal, mengaku sudah memperlihatkan identitas pers kepada polisi. Namun, sikap Kapolsek tetap dianggap tidak profesional.

“Kami sudah tunjukkan kartu pers. Tapi beliau tetap marah dan melarang kami mengambil gambar,” kata Risal kepada wartawan, Kamis sore.

Dikonfirmasi terpisah, AKP Iriansyah membantah tudingan telah melarang liputan. Ia mengatakan hanya menegur karena tidak ada koordinasi sebelumnya antara rombongan anggota DPRD dan pihak kepolisian.

“Saya cuma tanya, karena surat kunjungannya tidak ditandatangani. Setelah tahu mereka dari media, saya tidak melarang lagi,” ujar Iriansyah.

Ia juga menegaskan tidak bermaksud menghalangi kerja jurnalistik.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendy, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan terkait insiden tersebut. “Kita cek,” ujarnya singkat saat dihubungi Kamis malam.

Baca Juga :  Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kasat Reskrim

Insiden ini menuai sorotan dari kalangan jurnalis di Barru. Mereka menilai tindakan Kapolsek mencederai kebebasan pers sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Beberapa organisasi wartawan juga mendesak Polda Sulsel untuk menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran etika profesi.(*)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Irwan

Editor : Erlinuddin

Berita Terkait

Bidkum Polda Sulsel Sosialisasi Penegakan Hukum di Aula Mapolres Torut
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Lantik Irjen Djuhandhani Rahardjo Jadi Kapolda Sulsel
Antisipasi Laka, Akbp Stephanus Luckyto: Saya Arahkan untuk Pengaturan Pagi di Sejumlah Titik Rawan Di Rantepao
Kolaboratif, Kepala BNN RI Pimpin Pengungkapan Kasus dan Pemusnahan Narkoba di Polda Sumut
Kapolres Toraja Utara Resmikan Bedah Rumah Warga di Tondon
Kasat Lantas Polres Luwu Imbau Warga Tertib Berlalu Lintas dan Bijak Sikapi Isu Pasca Demo
Kapolda Banten Canangkan Commander Wish: Polri Humanis, Profesional, dan Berintegritas
Polda Kaltim Gelar Visitasi Monev KIP RI untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik 
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Libatkan Perusahaan Tambang, Gubernur Anwar Hafid Fokus Benahi Jalan Strategis di Morowali Utara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:52 WIB

Jalan Rusak Parah, Gubernur Anwar Hafid Turun Langsung di Lapangan: Saya Mau Rasakan Apa yang Dirasakan Rakyat

Sabtu, 13 September 2025 - 07:55 WIB

Rusia dan China Tandatangani Perjanjian Pipa Gas Power of Siberia 2, Sinyal Penguatan Poros Energi Eurasia

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:48 WIB

Jalan Poros Bokin–Saruran Rusak Parah, Sudah 5 Kali Ganti Bupati Tapi tak Kunjung Diperbaiki

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:04 WIB

Senator Waris Halid Minta Kemenhub Optimalkan Pelabuhan Garongkong dan Lanjutkan Proyek Kereta Api Makassar–Parepare

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:27 WIB

Jalan Utama di Pasar Bolu Rusak Parah, Tak Ada Perhatian Serius Pemkab Torut

Minggu, 15 Desember 2024 - 01:37 WIB

Jalan Rusak Parah Akibat Dump Truck Bermuatan Aspal, Arnol Hutasoit: Kami Bakal Blokade Jalan 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 00:04 WIB

Proyek Jembatan Kembar Malanggo Disinyalir Gagal Kontruksi

Berita Terbaru

Kompol Dr. Heriyanto saat menyampaikan sosialisasi penegakkan hukum, diikuti oleh Waka Polres Kompol Marthen Muni, SH, Pejabat Utama (PJU), Kapolsek dan Kanitres Se-Toraja Utara, serta personil dari berbagai fungsi. Foto Dok: Revan/inspirasipos.com

Warta Bhayangkara

Bidkum Polda Sulsel Sosialisasi Penegakan Hukum di Aula Mapolres Torut

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:21 WIB