BOKIN – Akses jalan poros yang menghubungkan Pasar Tradisional Saruran di Dusun Sassa, Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, rusak parah dan tak kunjung tersentuh perbaikan sejak puluhan tahun terakhir.
Padahal jalan kabupaten tersebut merupakan jalur vital yang menghubungkan tiga lembang, sekaligus akses menuju Kantor Kecamatan Rantebua serta lintas ke Luwu dan Palopo.
Setiap hari jalan ini juga menjadi rute utama para pelajar menuju SMPN 1 Rantebua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizal, salah seorang warga setempat, menuturkan bahwa sebagian jalan sudah diswadayakan masyarakat dengan pengerasan batu, namun kondisinya tetap sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
“Sudah lima kali ganti bupati, tapi jalan di sekitar Pasar Saruran tembus ke Kelurahan Buangin tidak juga diperbaiki. Kalau hujan, jalan jadi licin, berlumpur, dan berbahaya. Kendaraan kadang bisa terbalik, warga di sini menyebutnya sampai ‘ma’salto’,” ungkap Rizal, Jumat (28/8/2025).
Ia berharap pemerintah kabupaten segera menyalurkan anggaran untuk melanjutkan perbaikan jalan agar mobilisasi warga, terutama untuk hasil pertanian, dapat lebih lancar.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru bertindak. Kami mohon pemerintah memberi perhatian serius,” tambahnya.
Warga Kecamatan Rantebua pun sepakat mendesak pemerintah daerah untuk segera menangani jalan rusak tersebut, agar akses ekonomi dan pendidikan tidak terus terhambat. (*)
Penulis : Niel
Editor : Erlinuddin