Senator Waris Halid Minta Kemenhub Optimalkan Pelabuhan Garongkong dan Lanjutkan Proyek Kereta Api Makassar–Parepare

- Penulis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andi Abdul Waris Halid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementrian Perhubungan RI, beberapa waktu lalu padaSelasa (26/8/2025) meminta Kementerian Perhubungan untuk memberi perhatian lebih terhadap Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, serta melanjutkan pembangunan jalur kereta api Makassar–Parepare. Foto Dok: Ist.

Andi Abdul Waris Halid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementrian Perhubungan RI, beberapa waktu lalu padaSelasa (26/8/2025) meminta Kementerian Perhubungan untuk memberi perhatian lebih terhadap Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, serta melanjutkan pembangunan jalur kereta api Makassar–Parepare. Foto Dok: Ist.

JAKARTA — Wakil Ketua Komite II DPD RI, Andi Abdul Waris Halid, SS, MM, meminta Kementerian Perhubungan untuk memberi perhatian lebih terhadap pengembangan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, serta melanjutkan pembangunan jalur kereta api Makassar–Parepare.

Permintaan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Perhubungan yang dihadiri Wakil Menteri Perhubungan, Komjen Pol (Purn) Suntana, Selasa (26/8/2025).

Menurut Waris, Pelabuhan Garongkong memiliki posisi strategis sebagai pelabuhan penopang Pelabuhan Parepare, sekaligus berada di jalur Trans Sulawesi yang menjadi penghubung aktivitas industri dan perdagangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, pelabuhan ini dinilai perlu segera dilengkapi dengan infrastruktur dan sarana pendukung yang memadai.

Baca Juga :  Jalan Rusak dan Berlubang di Kelurahan Rantepasele Butuh Perhatian Serius

“Yang paling mendesak adalah penambahan fasilitas bongkar muat, termasuk terminal untuk kontainer. Jika infrastruktur pelabuhan lengkap, maka aktivitas logistik akan meningkat, dan tentu berdampak langsung pada geliat ekonomi masyarakat Barru,” tegas Waris.

Kereta Api Jalur Makassar-Parepare dan pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru yang diusulkan ke Kemenhub oleh senator Waris Halid agar lebih optimal serta lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Foto Dok: Kolase redaksi/inspirasipos.com

Selain persoalan pelabuhan, Senator asal Sulsel yang juga peraih suara terbanyak DPD RI Dapil Sulsel itu menyoroti terhentinya pembangunan rel kereta api Trans Sulawesi.

Ia menekankan agar jalur tahap pertama Makassar–Parepare kembali menjadi prioritas.

“Sampai saat ini progresnya baru beroperasi dari Barru ke Mandai, Maros. Padahal sesuai perencanaan tahap pertama harusnya menghubungkan Makassar hingga Parepare. Kehadiran kereta api ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena menjadi transportasi yang aman dan murah,” jelasnya.

Baca Juga :  Rusia dan China Tandatangani Perjanjian Pipa Gas Power of Siberia 2, Sinyal Penguatan Poros Energi Eurasia

Untuk itu, Waris berharap Kementerian Perhubungan memberi perhatian serius agar proyek strategis ini tidak mangkrak.

“Pelabuhan Garongkong dan jalur kereta api Makassar–Parepare adalah infrastruktur vital untuk Sulawesi Selatan. Jika keduanya berjalan optimal, maka akan memperkuat konektivitas dan meningkatkan daya saing daerah,” pungkasnya. (*)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Editor : Erlinuddin

Berita Terkait

Rusia dan China Tandatangani Perjanjian Pipa Gas Power of Siberia 2, Sinyal Penguatan Poros Energi Eurasia
Jalan Poros Bokin–Saruran Rusak Parah, Sudah 5 Kali Ganti Bupati Tapi tak Kunjung Diperbaiki
Jalan Utama di Pasar Bolu Rusak Parah, Tak Ada Perhatian Serius Pemkab Torut
Jalan Rusak Parah Akibat Dump Truck Bermuatan Aspal, Arnol Hutasoit: Kami Bakal Blokade Jalan 
Proyek Jembatan Kembar Malanggo Disinyalir Gagal Kontruksi
Pekerjaan Penanganan Long Segment Ruas Rantepao-Sa’dan-Bts, Begini Jawaban PPK
Jalan Rusak dan Berlubang di Kelurahan Rantepasele Butuh Perhatian Serius
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 23:50 WIB

 Kasus Korupsi Kehutanan, Adelin: Lunasi Uang Pengganti Rp 105,8 Miliar dan USD 2,93 Juta dan Dipidana 10 Tahun

Selasa, 2 September 2025 - 23:21 WIB

Kades Letmafo Diduga Keroyok Wartawan, Dilaporkan ke Polres TTU 

Senin, 1 September 2025 - 02:48 WIB

Mafia Solar Subsidi Beroperasi di Cirebon, Sopir Akui Pakai Plat dan Barcode Palsu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Pengeroyokan Tim KLH dan Wartawan di PT GRS, Terungkap Jaringan Pelaku Hingga Keterlibatan Aparat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:25 WIB

Dua Debt Collector SMS Finance Dilaporkan ke Polres Palopo, Diduga Rampas Truk yang Baru Nunggak 2 Bulan

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:17 WIB

Sat Reskrim Polres Toraja Utara Limpahkan Tersangka Penipuan Rp594 Juta ke Kejari Tana Toraja

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:36 WIB

Tim Perintis Polres Toraja Utara Gerebek Judi Sabung Ayam di Tondon Matallo

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:20 WIB

Antisipasi Kriminalitas Patmor Polres Torut Intens Patroli Keliling

Berita Terbaru

Kunjungan Tim Validasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 di Kabupaten Toraja Utara. (hms)

Pemerintahan

Toraja Utara Sambut Tim Validasi Nasional Kabupaten/Kota Sehat 2025

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:10 WIB