RANTEPAO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Toraja Utara, Paulus Batti, angkat bicara menanggapi tudingan yang menyebut dirinya meminta uang dengan mengatasnamakan Bupati Toraja Utara saat pelaksanaan Gerakan Pangan Murah.
Paulus menegaskan kabar tersebut tidak benar dan mencederai nama baiknya.
“Itu tidak benar sama sekali. Pernyataan tersebut merupakan bentuk pencemaran nama baik terhadap saya,” tegasnya, saat menggelar jumpa pers untuk klarifikasi bersama Sekretaris Dinas dan sejumlah staf, Selasa (26/8/2025) sore, di ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, setiap hari pihaknya rutin melakukan briefing program.
Namun, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Yopita Sampe Allo, yang diduga menyebarkan tudingan itu, justru jarang hadir dalam rapat koordinasi.
“Bagaimana bisa ada komunikasi yang baik, kalau setiap briefing pagi tidak pernah hadir? Hampir semua urusan akhirnya ditangani stafnya, Ibu Paulina,” ungkapnya.
Menurut Paulus, ada sejumlah kegiatan bidang yang dijalankan tanpa koordinasi dengan dirinya sebagai kepala dinas.
Hal ini, kata dia, kerap melampaui kewenangan seorang kepala bidang.
“Tuduhan seolah-olah saya meminta uang atas nama Bupati jelas merugikan. Saya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum agar ada kejelasan, karena ini sudah termasuk fitnah dan pencemaran nama baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Paulus Batti tampil didampingi Sekdis Ketapang serta sejumlah staf yang menjadi saksi keseharian koordinasi internal di dinas tersebut.
Editor : Erlinuddin
Sumber Berita : palopopos fajar group