RANTEPAO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Toraja Utara, Paulus Batti, akhirnya mengambil langkah tegas.
Ia resmi melaporkan Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Yopita Sampe Allo, ke Polres Toraja Utara, Selasa (26/8/2025).
Laporan itu dibuat setelah Yopita mengeluarkan pernyataan di media, menuding Paulus meminta uang darinya dengan mengatasnamakan Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Paulus menyebut tudingan itu fitnah yang mencoreng reputasi dirinya maupun bupati.
“Ini sudah sangat merugikan. Saya dituduh memaksa meminta uang lalu dikatakan untuk disetor ke Bupati. Itu bohong besar. Tidak pernah ada hal semacam itu,” tegas Paulus, usai membuat laporan di Mapolres Toraja Utara.

Paulus menambahkan, ia juga telah menyampaikan langsung klarifikasi kepada Bupati Frederik Victor Palimbong.
“Saya sudah jelaskan ke Pak Bupati. Beliau kaget mendengar isu tersebut,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah lewat WhatsApp, Bupati Frederik hanya membalas singkat: “Waduh, ini bisa panjang perkaranya.” dikutip fajar.co.id.
Kasus ini bermula dari ketegangan antara Paulus dan Yopita usai pelaksanaan Pasar Murah di Lapangan Bakti.
Perselisihan terkait harga beras subsidi SPHP dari Bulog kemudian merembet ke tuduhan serius yang menyeret nama bupati.
Dengan laporan resmi ke polisi, konflik internal Dinas Ketapang kini beralih ke ranah hukum.
Publik Toraja Utara menanti tindak lanjut aparat terkait kasus yang diprediksi akan menjadi sorotan panjang. (*)
Editor : Erlinuddin
Sumber Berita : harian.fajar.co.id/fredy