MOROWALI – Pemerintah Desa bersama Karang Taruna Ululere dan Bahomoahi kompak menutup akses jalan alternatif lintas Seba-seba terkait adanya dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) di Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kian hari meresahkan masyarakat.
Kepala Desa Bahomoahi Asep Anwar Musyadat menjelaskan aksi yang dilakukan Pemerintah Desa dan Karang Taruna ini merupakan upaya dua pemerintah Desa untuk mengingatkan Pemda Morowali agar menindak tegas aktivitas kelompok masyarakat yang melakukan pemalangan dan menarik retribusi kepada masyarakat tanpa memiliki dasar hukum yang jelas.
“Jadi upaya ini kita ingin mempertegas kepada Pemda apakah kegiatan tersebut (pungutan) yang dilakukan sekelompok masyarakat benar legal. Sebab jika ini dibiarkan praktek seperti itu akan bertambah banyak,” ujar Kades saat ditemui di lokasi penutupan jalan, Jumat (18/04/2025) pagi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Kades Bahomoahi ini mengatakan adanya aktivitas pungutan tersebut adalah hal yang sangat merugikan Pemerintah Daerah setempat.
Pasalnya, Pemerintahlah yang telah menggunakan anggaran daerah untuk membangun jalan dan jembatan, lantas ada oknum-oknum yang memanfaatkan fasilitas tersebut demi kepentingan keuntungan pribadi.

Ia mendesak jika praktek pungutan yang ada di Jalur Seba-seba adalah sebuah pelanggaran hukum, Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian jangan tinggal diam dan bertindak tegas terkait hal ini.
Ditanya sampai kapan akses Jalur Seba-seba akan ditutup? Kades Bahomoahi ini menyampaikan hal tersebut tergantung sikap pemerintah daerah menyikapi aktivitas dugaan pungli tersebut.
Ia berharap Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian agar segera menindaklanjuti keluhan masyarakat serta dapat mengambil alih hal ini agar lebih terstruktur, baik dari perbaikan jalan hingga membuat regulasi untuk pungutan retribusi yang ada di Jalur Seba-seba.
Adapun penutupan akses Jalur Seba-seba yang dilakukan pada Jumat 18 April 2025 pada pukul 08.00 Wita, kemarin itu dibuat di dua titik.
Pantauan Awak media di Lapangan, penutupan akses Jalur Seba-seba dilakukan di Simpang Tiga Desa Bahomoahi dan di wilayah perbatasan Desa Bahomoahi – Ululere.(*/Sangalu)
Editor : Erlinuddin