RANTE – Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Toraja Utara mengalami Tanah longsor. Seperti halnya yang terjadi di Lembang Rante, Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Tanah longsor yang terjadi pada Kamis malam (17/04/2025), sempat menutup badan jalan penghubung ke Lembang Nanna, Lembang Sangpiak Salu, Lembang Basokan dan Lembang Nanggala.
Warga pun sempat berjibaku membersihkan material longsor pada Rabu (16/04/2025). Namun longsor susulan kembali terjadi akibat struktur tanah yang labil ditambah lagi curah hujan tinggi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang tokoh masyarakat, Marten saat dihubungi media ini menuturkan longsor yang menutup jalan tersebut sempat tidak bisa dilalui roda dua dan roda empat. Ia menyebut kondisi saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja.

“Kondisi saat ini pak hanya bisa dilalui motor saja, itupun dipingiran saja bisa dilalui dibawanya itu sungai pak. Takutnya bisa membahayakan pengguna jalan jika melintas dijalan ini,” ujar Marten.
Marten meminta pihak pemerintah kabupaten dalam hal ini Badan Bencana atau BPBD Torut segera turun mengambil tindakan agar akses jalan ini bisa kembali dilalui dengan normal. Ia meminta pihak terkait mencari solusi untuk mengatasi tebing yang rawan longsor susulan.
“Kalau tidak segera dilakukan penanganan khusus, kita masyarakat merasa was-was, jangan sampai longsor itu bisa menimbulkan korban jiwa. Jika sewaktu-waktu pengguna jalan melintas dijalan tersebut,” pintahnya.(*)
Penulis : Moh. Fadhli Wahab
Editor : Erlinuddin