PINRANG – Koordinator Yaga Yingde Pinrang Thamrin Nawawi resmi melaporkan dugaan Penipuan dan Penggelapan Yaga Yingde grup dan Smart Energy setelah hampir sebulan setelah scam tidak memperlihatkan itikad baiknya.
Thamrin Nawawi dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan. Nomor STPL/B/40/1/2025/SPKT/POLRES PINRANG/Polda Sulawesi Selatan.
Dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/40/1/2025/SPKT/ POLRES PINRANG/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 16 Januari 2025.
Hal tersebut disampaikan Thamrin Nawawi kepada Wartawan melalui WA/ Ponselnya, Jumat 17 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Thamrin, pelaporan terlambat dilaporkan karena proses pengambilan data- data korban yang ribet karena aplikasi tidak bisa terbuka.
Selain itu kata Thamrin Nawawi, proses pelaporan ke Mabes Polri yang di fasilitasi CWIG dan perwakilan korban penipuan YYG SE di seluruh Indonesia di Jakarta.
Untuk saat ini jumlah anggota yang terdata di grup saya sebanyak 113 orang dengan jumlah kerugian kurang lebih 5 Milyar lebih.
Lanjut Thamrin mengatakan, awalnya pihak mentor perusahaan Bonnie Chu menawarkan program bantuan Pendidikan ke pada keluarga Siswa Miskin, setelah berjalan 4 bulan Perusahaan memberhentikan bantuan baru kepada keluarga miskin, akan tetapi bagi siswa yang sudah terlanjur tetap menerima bantuan, tetap diberikan bantuan setiap bulan dengan tidak menggaji lagi tim.
Di katakan Thamrin, Bulan Agustus 2024 lalu, pihak Presiden Yaga Yingde Group yang mengaku bernama kinrey mengumumkan dengan bangga bahwa Yaga Yingde telah berhasil menyerahkan bantuan kepada 6 ribu lebih anak-anak Indonesia dan akan melanjutkan penyerahan bantuan tahap ketiga di Bulan Oktober.
“Dan pihak Bonnie Chu sebagai mentor yang mengaku sebagai orang Singapura menyampaikan informasi digrup, bahwa Yaga Yingde grup bekerjasama dengan perusahaan Buffalo membuat aplikasi smart Energy yang akan mensejahterakan tim Peduli Pendidikan dengan memberikan bonus $50 kepada 1.000 orang yang depo tercepat, dan setelah tercukupi 1.000 member pihak Bonnie Chu kembali mengumumkan akan memberikan bonus $18 kepada member yang melakukan Deposit dan itu terlaksana dan pihak Perusahaan oleh Bonnie Chu dinyatakan mempunyai legalitas internasional,” sambung Thamrin.
“Dan tim yang masuk atas kemauan sendiri tanpa di paksakan. Pada tanggal, 2 November 2024 pihak Yaga Yingde mengadakan launcing untuk Indonesia di Jakarta dan memperkenalkan kantornya di Plaza Thamrin lantai 15 jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat. Yang dihadiri oleh saya dan 18 tim lainnya,” jelasnya.
Lanjut Thamrin menceritakan, di awal Desember 2024 kembali kinrey sebagai Presiden Yaga Yingde grup mengumumkan Program Bantuan tahap ke tiga, dan program bantuan tersebut di mulai 1 Desember , berakhir tanggal 17 Desember 2024 di Tim Pinrang dan akan dilanjutkan setelah dari Bali kata Bonnie Chu di grup WA.
Dijelaskan Thamrin, pada Tanggal 14 Desember 2024 pihak manajemen Yaga Yingde grup di Indonesia Steven dan Jose yang melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia termasuk ke rumah saya yang dihadiri 20 lebih member dengan memberikan motivasi kepada tim untuk gas. Steven ini adalah komisaris PT. Yaga Kapital Advisori yang berkedudukan di Jakarta.
“Di Program Bali inilah yang diinformasikan akan dihadiri 1.000 member dari seluruh Indonesia, saya (Thamrin-red) dan teman teman memaksimalkan depo karena ditawari Bonus 40 juta bagi yang Depo 9.500 Dollar dan 16 juta yang depo 2680 Dollar dan diberikan pada tanggal 1 Januari 2025 di Bali, dan Bonnie Chu menawarkan Pinjaman 40 persen yang dan tetap diberikan hadiahnya, dan ternyata pertemuan Bali tidak dilaksanakan seperti yang dijanjikan, dan withdraw tidak terjadi lagi. Inilah puncak penipuan yang dilakukan Yaga Yingde grup di Pinrang,” terang Thamrin Nawawi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kontak atau konfirmasi dari perusahan YYG SE, (Tim/sal).
