TORAJA UTARA – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-79 Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, melalui dinas pendidikan menginstruksikan ke setiap sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan gerak jalan dan Marching Band.
Kegiatan yang sementara berlangsung pada hari Senin (29/07/2024) ini diikuti oleh para pelajar tingkat SD Se-kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan itu Hasil rapat koordinasi dan technical meeting belum lama ini di gedung vandelostret, Kecamatan Rantepao. Membahas terkait tata cara pelaksanaan kegiatan lomba gerak jalan dan Marching Band.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Torut Yohanis Bassang akrab disapa Ombas dihadapan awak media mengantakan bahwa kegiatan gerak jalan dan Marching Band ini kita bagi tiga tahap.
Ombas menjelaskan, yang pertama dimulai hari ini gerak jalan dan Marching Band tingkat SD Se-kabupaten Toraja Utara, lalu besok lanjut Tingkat SMP/Madrasah dan lusanya tingkat SMA/SMK.

“Kita bagi tiga tahap agar penonton atau pendamping, orang tua siswa tidak berdesak-desakan dan bisa mengurai kemacetan,” terang ombas.
Lebih lanjut ombas menjelaskan adanya kegiatan ini tidak lepas dari pendidikan karakter anak anak kita. Karena pendidikan karakter itu sangat mahal harganya.
“Kita bagaimana caranya memikirkan anak anak didik kita ada kegiatan luar. Agar sebisa mungkin kita tanamkan rasa solidaritas, kedisiplinan dan rasa tanggung jawab di mulai sejak dini. Sehingga mereka tidak terpengaruh hal hal yang negatif,” ujar Ombas pria yang lincah dan gesit ini.
Bukan hanya itu, ombas pun mengatakan bahwa peserta gerak jalan dan Marching Band ini diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan pelajar SD, SMP dan SMA/SMK.

Ia menduga tak ada kegiatan gerak jalan dan Marching Band yang seramai ini di Sulsel kecuali di Kabupaten Toraja Utara.
“Kalau saya menduga ini gerak jalan dan Marching Band ini yang paling ramai dari Kabupaten lain. Apapun kata orang emang gue pikirin ‘Epen kah’. Yang terpenting bagaimana memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya Toraja Utara,” ungkapnya.
Kegiatan itu mendapat respon positif dari para pedagang kuliner dan pedagang kaki lima.
Adanya kegiatan gerak jalan ini memberikan dampak yang luar biasa kepada para pedagang yang berjualan di sepanjang lapangan bakti dan sekitarnya. Barang dagangan mereka pun laris manis terjual.
Marta salah seorang pedagang yang dikonfirmasi wartawan menuturkan bahwa ini kegiatan seandainya setiap hari begitu bagus karena bisa memberikan penghasilan tambahan.
“Terimakasih pak Bupati Ombas yang sudah melariskan dagangan kami melalui kegiatan kegiatan yang dilakukannya,” kata Marta pedagang kaki lima.

Pesan Bupati Ombas Kritik Boleh Tapi yang Sifatnya Mengedukasi?
Bupati Torut Yohanis Bassang Kerap Kali Mengingatkan Awak media setiap kali ada wawancara atau sharing. Ia menyampaikan boleh kita mengkritik tapi yang sifatnya membangun.
“Ada ada saja oknum tertentu yang kadangkala jeleknya saja kita yang diumbar atau diposting. Emangnya kita manusia ada yang sempurna. Buatlah berita yang mengedukasi seperti perbaikan jalan rusak, sekolah yang butuh renovasi atau ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik.
“Intinya beritakan yang sesuai fakta. Jangan sampai privasi orang dimuat loh itu bisa kena pasal, tak ada manusia yang kebal hukum, siapapun pasti bisa terjerat kalau tak sesuai aturan,” ungkap ombas dengan nada senyuman.(*)
Penulis : His Mariam Tabi'
Editor : Erlinuddin
Sumber Berita : Live Tiktok torajatimes.com