RANTEPAO – Kabupaten Toraja Utara menjadi pusat perhatian nasional setelah menerima kunjungan Tim Validasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025.
Rombongan tiba Rabu malam, 18 September 2025, sekira pukul 18.00 WITA, disambut hangat di Rumah Jabatan Bupati sebelum bermalam di Hotel Misiliana, yang sekaligus menjadi titik akomodasi kegiatan.
Kunjungan ini merupakan tahap penting dari proses penilaian KKS, sebuah program yang mendorong kabupaten/kota menciptakan lingkungan sehat, perilaku hidup bersih, sarana prasarana memadai, serta tata kelola pemerintahan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim nasional dipimpin Johny Sumbung, SKM., M.Kes, bersama Asep Surya Kusumah, SKM., MKM, didampingi jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan: H Lukman, SKM., M.Kes, H Kasri, SKM., M.Kes, serta Muslim Rasyid dari Forum KKS Sulsel.
Mereka diterima langsung oleh Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong, bersama Forum Kabupaten Sehat, jajaran OPD, camat, hingga lurah.
Dalam sambutannya, Bupati Victor menegaskan komitmen Pemkab Toraja Utara untuk terus menghadirkan pembangunan yang sehat dan inklusif.
Ia memaparkan capaian mulai dari peningkatan IPM, penurunan angka kemiskinan, hingga progres positif pada 9 tatanan KKS.
“Kami optimis kerja keras seluruh elemen masyarakat akan mengantar Toraja Utara naik kelas dalam penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat,” ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Johny Sumbung mengapresiasi kolaborasi yang ditunjukkan pemerintah dan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya validasi langsung agar data yang tertuang dalam dokumen benar-benar tercermin di lapangan.
“Hasil kunjungan ini nantinya diharapkan diterima dengan lapang dada, sebagai bagian dari perjalanan menuju Indonesia Sehat,” ungkapnya.
Agenda Padat, Lokus Bervariasi
Sejumlah lokasi strategis telah disiapkan untuk dikunjungi tim verifikasi, mulai dari Lembang Lilikira’ Nanggala, SMPN 1 Kesu’, Pasar Bolu, Terminal Bolu, hingga Rumah Harapan Tagari.
Tim juga meninjau DPMPTSP sebagai contoh perkantoran sehat, Alun-Alun Rantepao yang menjadi ruang publik ramah anak, serta industri kopi lokal di Jalan Poros Bua yang mengedepankan kesehatan lingkungan dan pemberdayaan petani.
Tidak ketinggalan, Objek Wisata Dipomelo Pindan di Kapalapitu turut menjadi sorotan karena dinilai berhasil mengintegrasikan sektor pariwisata dengan konsep lingkungan sehat.
Sementara di Kantor BPBD, tim menilai kesiapan daerah dalam mitigasi bencana dan perlindungan masyarakat.
Optimisme untuk Hasil Maksimal
Rangkaian kunjungan ditutup dengan ramah tamah antara Tim Nasional dan Pemkab Toraja Utara.
Wakil Ketua Forum Kabupaten Sehat, Hendrik Kala Timang, menegaskan bahwa seluruh lokus telah dipersiapkan matang untuk memperlihatkan praktik terbaik di Toraja Utara.
Dengan semangat kebersamaan, Pemkab dan masyarakat berharap Toraja Utara mampu meraih hasil terbaik di tingkat nasional.
“Ini bukan hanya penilaian, tetapi momentum untuk menunjukkan bahwa Toraja Utara siap tumbuh sebagai daerah sehat, aman, dan berkelanjutan,” tutup Bupati Victor. (hms)
Penulis : Moh. Fadhli Wahab
Editor : Ari Kasih