BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan elemen masyarakat di Baruga Singkeru Adae, Rumah Jabatan Bupati Barru, Minggu (31/8/2025) sore.
Rakor ini digelar menyusul maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah yang berujung anarkis.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menegaskan pentingnya upaya bersama untuk menjaga situasi Barru tetap kondusif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita semua tentu tidak ingin hal-hal yang terjadi di Jakarta atau Makassar terulang di Barru. Karena itu, pertemuan ini menjadi langkah antisipasi agar daerah kita tetap aman,” kata Andi Ina.
Ia juga mengajak organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi melalui jalur komunikasi dengan pemerintah.
“Insya Allah kami terbuka menerima aspirasi adik-adik mahasiswa dan masyarakat. Silakan sampaikan, kami siap mendengar,” tambahnya.
Ketua DPRD Barru, Syamsuddin Muhiddin, juga menyatakan hal serupa. Ia menegaskan DPRD siap menampung dan meneruskan aspirasi warga ke pihak berwenang.
“Kalau ada yang ingin disampaikan, kami siap menerima. Mari kita jaga Barru tetap damai dan tidak seperti daerah lain,” ujarnya.
Rakor ini diharapkan mampu meredam potensi kericuhan menjelang aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar sejumlah organisasi kepemudaan di depan Kantor DPRD Barru pada Selasa (2/9/2025).
Aksi tersebut dipicu oleh penolakan terhadap kenaikan tunjangan anggota DPRD yang dinilai memberatkan masyarakat.
Dengan langkah preventif ini, pemerintah daerah berharap suasana Barru tetap tenang, aman, dan kegiatan masyarakat berjalan normal. (*)
Penulis : Erwanuddin
Editor : Mohammad Jamaludin