PINRANG – Aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Pinrang berlangsung damai setelah jajaran Forkopimda turun langsung menemui massa, Jumat (29/8/2025).
Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, S.H.I., M.M., Kapolres Pinrang AKBP Edy Sabhara Mangga Barani, SIK., serta Sekda Pinrang Ir A Tjalo Kerrang memilih duduk di aspal bersama demonstran untuk mendengarkan aspirasi mereka. Suasana yang sempat tegang pun berubah menjadi dialog santai dan penuh keakraban.
Sekda Pinrang menjelaskan, Bupati dan Wakil Bupati sedang berada di luar daerah, sehingga dirinya bersama Dandim dan Kapolres yang turun langsung menampung keluhan warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan aspirasi tersebut akan segera ditindaklanjuti.
“Hari Senin, 1 September 2025, kita akan fasilitasi pertemuan resmi di Aula Kantor Bupati bersama Forkopimda dan DPRD agar semua aspirasi bisa dibahas langsung dengan pimpinan daerah,” ujar Tjalo Kerrang.
Momen humanis juga terlihat ketika Letkol Abdullah Mahua berbaur akrab dengan sejumlah peserta aksi. Ia bahkan tampak berangkulan sambil tersenyum dengan beberapa pengunjuk rasa.
“Mari kita jaga kedamaian, hindari tindakan yang bisa merugikan. Kami di sini hadir untuk melindungi dan membantu,” tegasnya.
Aksi yang semula berlangsung panas pun mereda. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah merasa aspirasinya telah didengar. (*)
Editor : Erlinuddin