Soal Spanduk Provokatif, Kapolrestabes Makassar Pastikan Tak Ada Sweeping Plat Kendaraan

- Penulis

Minggu, 3 Agustus 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana. Foto.Dok: Istimewa.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana. Foto.Dok: Istimewa.

MAKASSAR – Sejak sepekan terakhir warga yang berdomisili diluar daerah yakni Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja dan Palopo merasa tak nyaman bepergian ke Kota Makassar. Lataran adanya isu yang merebak belakangan ini terkait sweeping kendaraan berplat kode tertentu.

Menanggapi hal itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menepis keras isu sweeping kendaraan berplat nomor tertentu yang belakangan beredar luas di media sosial.

Ia menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks yang sengaja dihembuskan pihak tak bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada sweeping kendaraan. Itu murni hoaks,” tegas Arya saat ditemui wartawan di Mapolrestabes, Senin sore (28/7/2025).

Isu tersebut mencuat setelah munculnya aksi sekelompok orang bertopeng membawa senjata tajam yang terekam kamera saat memasuki lima kampus berbeda di Makassar.

Aksi itu diperparah dengan adanya spanduk bernada provokatif yang terbentang di area Fly Over Makassar, hingga memunculkan kekhawatiran publik, terutama mahasiswa dari luar daerah.

Namun, Arya memastikan situasi Makassar hingga kini tetap aman dan terkendali.

Baca Juga :  Marak Dugaan Praktik Pungli Akses Morowali Seba-seba, Pemdes Minta Kepolisian Ambil Tindakan Tegas

Menurutnya, isu sweeping adalah bentuk provokasi untuk menciptakan ketegangan yang tidak berdasar.

“Kami sudah selidiki dan tidak menemukan adanya aksi sweeping. Ini hanya upaya oknum tertentu yang ingin membuat keresahan dan menggiring opini seolah-olah ada konflik antar daerah,” ujarnya.

Dandim1408/BS, Kolonel Inf Franki Susanto (kiri) dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana (kanan) Foto.Dok: Istimewa.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak langsung mempercayai atau menyebarluaskan kabar tak jelas asal-usulnya.

“Jangan asal share informasi yang belum jelas. Bisa berbahaya dan memicu konflik baru,” imbuh mantan Sekpri Presiden SBY itu.

Arya juga menjelaskan bahwa kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, termasuk penyerangan oleh kelompok bertopeng, berakar dari masalah pribadi yang melibatkan oknum mahasiswa dari dua daerah.

Kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian sebagai perkara pidana murni, bukan konflik komunal.

“Kami akan terus kejar pelaku penikaman, juga mereka yang meneror kampus dengan topeng dan senjata tajam. Ini ranah hukum, bukan konflik antar etnis atau daerah,” tegasnya.

Baca Juga :  Kapolda Sulsel Gelar Press Release Penanganan Kasus Tindak Pidana Korupsi

Senada dengan Arya, Komandan Kodim 1408/BS, Kolonel Inf Franki Susanto, turut mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada aparat keamanan.

Dalam pertemuan bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan kepala daerah se-Luwu Raya, Kolonel Franki menegaskan komitmennya untuk membantu menjaga stabilitas Makassar.

“Situasi ini jadi perhatian bersama. Kami bahas secara komprehensif dan akan terus bersinergi untuk menjaga suasana tetap kondusif,” jelasnya.

Pemerintah Kota Makassar bersama TNI dan Polri kini terus melakukan pemantauan intensif dan menyiagakan personel demi menjamin keamanan, khususnya di lingkungan kampus dan ruang publik.(*)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Editor : Erlinuddin

Sumber Berita : Berbagai sumber

Berita Terkait

Senator Waris Halid Desak Solusi Banjir Sawah di Barru, Usulkan Pembangunan Bendungan
Reforma Agraria di Gianyar: Panen Padi Organik dan Perjanjian Kerja Sama
Kasatpol PP Toraja Utara Angkat Kearifan Lokal Lewat Inovasi SADAR
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pengeroyokan di PT GRS, Dua Oknum Brimob Terlibat
Titiek Soeharto: Maros Penopang Produksi Beras Nasional, Produktivitas Tembus 9 Ton per Hektar
Apakah Pamsimas 2022 di Lembang Patapadang Diduga Bermasalah? Sang Kalem Bungkam Saat Dikonfirmasi
Jalan Poros Tondon-Palopo Rawan Lakalantas Warga Diminta Berhati-hati
Truck Rhino Terjungkal di Pendakian Desa Bahonto, Ini Penuturan Warga
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 23:50 WIB

 Kasus Korupsi Kehutanan, Adelin: Lunasi Uang Pengganti Rp 105,8 Miliar dan USD 2,93 Juta dan Dipidana 10 Tahun

Selasa, 2 September 2025 - 23:21 WIB

Kades Letmafo Diduga Keroyok Wartawan, Dilaporkan ke Polres TTU 

Senin, 1 September 2025 - 02:48 WIB

Mafia Solar Subsidi Beroperasi di Cirebon, Sopir Akui Pakai Plat dan Barcode Palsu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Pengeroyokan Tim KLH dan Wartawan di PT GRS, Terungkap Jaringan Pelaku Hingga Keterlibatan Aparat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:25 WIB

Dua Debt Collector SMS Finance Dilaporkan ke Polres Palopo, Diduga Rampas Truk yang Baru Nunggak 2 Bulan

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:17 WIB

Sat Reskrim Polres Toraja Utara Limpahkan Tersangka Penipuan Rp594 Juta ke Kejari Tana Toraja

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:36 WIB

Tim Perintis Polres Toraja Utara Gerebek Judi Sabung Ayam di Tondon Matallo

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:20 WIB

Antisipasi Kriminalitas Patmor Polres Torut Intens Patroli Keliling

Berita Terbaru

Kunjungan Tim Validasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 di Kabupaten Toraja Utara. (hms)

Pemerintahan

Toraja Utara Sambut Tim Validasi Nasional Kabupaten/Kota Sehat 2025

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:10 WIB