Pj Gubernur Sultra Luncurkan Klinik Pangan Sehat

- Penulis

Kamis, 14 November 2024 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Ketahanan Pangan Pemprov Sultra saat ini Pjs Bupati Koltim, Ari Sismanto (kanan) saat menabur bibit ikan. Foto (Istimewa).

Kadis Ketahanan Pangan Pemprov Sultra saat ini Pjs Bupati Koltim, Ari Sismanto (kanan) saat menabur bibit ikan. Foto (Istimewa).

KOLAKA TIMUR – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, meluncurkan program Klinik Pangan Sehat Masyarakat, disingkat “KIPAS MAS” di Desa Tumbudadio, Tirawuta, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Kamis (14/11/2024).

Kadis Ketahanan Pangan Pemprov Sultra saat ini Pjs Bupati Koltim, Ari Sismanto, mengawali dengan melaporkan program inovatif “KIPAS MAS” yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan pada tingkat lokal dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia di masyarakat.

Selanjutnya, sambutan perwakilan Badan Pangan Nasional, Desidarius Tanmes, menyampaikan pentingnya ketahanan pangan dan apresiasi langkah yang diambil untuk menjaga stabilitas pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara dilanjutkan peluncuran program KIPAS MAS secara resmi oleh Pj. Gubernur.

“Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis, 14 November 2024, dengan bangga saya meluncurkan program Klinik Pangan Sehat Masyarakat, semoga program ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” ucapnya.

Pj Gubernur Andap dalam sambutannya mengapresiasi program ini menurutnya, inovasi ini mencerminkan miniatur ketahanan pangan yang mencakup ketersediaan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong di masyarakat, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan.

Ia menjelaskan bahwa program ini adalah inisiasi Pemprov Sultra melalui Kadis Ketahanan Pangan, untuk meningkatkan gizi masyarakat dan pola konsumsi yang seimbang, dengan pemanfaatan dana desa.

“Saya apresiasi program ini, yang memanfaatkan dukungan dana desa minimal 20% dari alokasi anggaran desa untuk ketahanan pangan, hal ini sesuai Permendes Nomor 7 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa,” ujarnya.

Andap menambahkan bahwa program KIPAS MAS memiliki enam prioritas sasaran yang harus diperhatikan.

“Ada enam sasaran yang harus menjadi prioritas kita bersama, yaitu anak stunting usia 0-1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin, pengantin baru, dan mereka yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK),” jelasnya.

Baca Juga :  Raih Juara 1 Dinkes Innovation Days 2024, Bukti RSU Pengayoman Cipinang Semakin PASTI!

Selain itu, Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif yang tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga pada upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi.

Ia menegaskan bahwa salah satu alasan pembentukan KIPAS MAS didasari tingginya angka PTM, hal ini harus menjadi perhatian serius akibat kurangnya pengetahuan dan akses terhadap pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) menjadi faktor utama.

Ketidakseimbangan dalam pola konsumsi dapat menyebabkan masalah gizi, seperti kekurangan gizi (stunting, wasting, dan gizi buruk), kelebihan gizi (overweight/obesitas), serta kekurangan zat gizi (anemia). Menurut Andap, inovasi ini diharapkan dapat dan mampu mengatasi permasalahan ini.

“Saya berharap dengan diluncurkannya inovasi program KIPAS MAS ini mampu memberikan solusi untuk permasalahan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara,” katanya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menekankan bahwa salah satu strategi untuk mengurangi kebutuhan pangan adalah dengan stop pemborosan pangan, serta mendorong masyarakat memanfaatkan lahan yang ada sebagai sumber pangan yang produktif.

Ia menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan melalui konsumsi pangan sehat.

“Mari kita jadikan KIPAS MAS ini sebagai wahana untuk memperluas wawasan tentang pentingnya makanan sehat yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman bagi tubuh kita,” tuturnya.

“Semoga program ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Semoga kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dapat terus terjalin untuk membangun Sultra yang lebih baik, semakin maju, sehat, dan sejahtera,” tutup Andap.

Baca Juga :  Senator Waris Halid Dorong Pembangunan Terminal Tipe A di Toraja Utara Masuk Anggaran 2026

Di lokasi yang sama, Pj Gubernur meninjau kegiatan yang digelar meliputi pemberian makanan bergizi kepada Anak balita, Ibu hamil, serta Ibu menyusui, peninjauan Gerai KIPAS MAS, lomba menu sehat B2SA, penyebaran benih ikan, serta kegiatan lainnya meliputi penyaluran beras cadangan pangan provinsi untuk 222 keluarga penerima manfaat, 330 unit pompa air bagi kelompok tani, serta 5 unit alat panen combine harvester.

Selesai acara peluncuran, Pj Gubernur Sultra meninjau gudang beras Bulog di Gudang Bulog Tawainalu untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga jelang libur Natal dan Tahun Baru.

“Tahun ini, penyerapan beras dari petani meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun 2023 Bulog hanya berhasil menyerap 900 ton, tahun ini kita telah mencapai 2.100 ton, stok beras Sultra aman,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi, perwakilan Badan Pangan Nasional, Ketua DPRD Kab. Koltim, Pjs Bupati Koltim, Pimti Pratama Tk. I, Ketua TP-PKK Provinsi Sultra, Forkopimda Tk. II Kab. Koltim,serta Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten/Kota se-Sultra.(*)

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Editor : Ari kasih

Berita Terkait

Mendagri Tito Instruksikan 214 Daerah Kawal dan Pantau Penyaluran Beras Bulog SPHP
Presiden Prabowo ke China, Mengulang Jejak Bung Karno yang Disambut Ratusan Ribu Warga Beijing 
Mulai Oktober 2025, BKN Resmikan Kenaikan Pangkat ASN Bisa Setiap Bulan 
Harga BBM Non Subsidi Turun, Pertamax Tetap di Level Rp12 Ribu per Liter
Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, Tegaskan Aspirasi Damai Dihormati, Anarkisme Ditindak Tegas
Budiman Sudjatmiko: Presiden Prabowo Serius Dengarkan Aspirasi Rakyat dan Tegakkan Keadilan
Presiden Prabowo Dorong DPR dan Pemerintah Perluas Dialog dengan Rakyat
Kemendagri Terbitkan SE Baru, Pemda Diminta Hati-Hati Sesuaikan Pajak dan Retribusi Daerah
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 23:50 WIB

 Kasus Korupsi Kehutanan, Adelin: Lunasi Uang Pengganti Rp 105,8 Miliar dan USD 2,93 Juta dan Dipidana 10 Tahun

Selasa, 2 September 2025 - 23:21 WIB

Kades Letmafo Diduga Keroyok Wartawan, Dilaporkan ke Polres TTU 

Senin, 1 September 2025 - 02:48 WIB

Mafia Solar Subsidi Beroperasi di Cirebon, Sopir Akui Pakai Plat dan Barcode Palsu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Pengeroyokan Tim KLH dan Wartawan di PT GRS, Terungkap Jaringan Pelaku Hingga Keterlibatan Aparat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:25 WIB

Dua Debt Collector SMS Finance Dilaporkan ke Polres Palopo, Diduga Rampas Truk yang Baru Nunggak 2 Bulan

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:17 WIB

Sat Reskrim Polres Toraja Utara Limpahkan Tersangka Penipuan Rp594 Juta ke Kejari Tana Toraja

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:36 WIB

Tim Perintis Polres Toraja Utara Gerebek Judi Sabung Ayam di Tondon Matallo

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:20 WIB

Antisipasi Kriminalitas Patmor Polres Torut Intens Patroli Keliling

Berita Terbaru

Kunjungan Tim Validasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 di Kabupaten Toraja Utara. (hms)

Pemerintahan

Toraja Utara Sambut Tim Validasi Nasional Kabupaten/Kota Sehat 2025

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:10 WIB