SIDRAP – Sebut nama H.Mashur Bin Mohd Alias dan Muhammad Nasiyanto P.S.E tentu teringat pasangan Nomor 3 calon bupati – wakil bupati Sidrap 2024 – 2029 yang begitu lugas, menjawab pertanyaan ketika ditanya oleh moderator seputar penangan keamanan narkoba di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan .
Menjawab pertanyaan tersebut, menurut Mashur Bin Mohd Alias, penangan keamanan dan narkoba di Kabupaten Sidrap yang dia cintai yakni harus melakukan pendekatan secara persuasif.
“Kita bicara baik-baik dengan warga masyarakat kita berikan pengertian dan mencari tahu apa yang menjadi pemicu sampai mereka mengkonsumsi hal tersebut dan kemudiaan kita mencari solusi untuk mengatasinya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut disampaikan Mashur yang dikenal ramah ini ketika mengikut sesi debat calon bupati – wakil bupati Sidrap 2024 – 2029 di Hotel Harper Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 9 November 2024 .
Selain itu, kata Mashur, kita harus melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) dan kepolisian untuk sama-sama mengatasi masalah tersebut.
Menurut dia ,masalah yang berkaitan dengan hukum diserahkan kepada polisi sehingga menjalankan fungsinya sesuai dengan rana masing-masing.
Soal Penyandang disabilitas, menurut Mashur, harus memperlakukan mereka dengan baik sama seperti manusia yang lain.
“Kita harus memperhatikan sarana dan prasarana yang akan dibutuhkan oleh mereka dan jika kami terpilih maka kami akan gelontorkan dana besar buat saudara kami penyandang disabilitas, karena mereka mengalami keterbatasan maka kami akan memperlakukan mereka seperti warga negara lainnya berdasarkan kesamaan,” terangnya.
Terkait dengan Pendidikan, merupakan ujung tombak untuk memajukan sumber daya manusia maka hal tersebut menjadi perhatian serius oleh Pasangan nomor 3 H. Mashur Bin Mohd dan Muhammad Nasiyanto P.S.E. karena pendidikan merupakan salah satu program yang akan mereka perjuangkan.
Jika mereka terpilih maka sarana dan prasarana menjadi perhatian serius dasar pertimbangan agar siswa-siswi dapat mengikut proses belajar di kelas dengan baik karena berteduh pada tempat yang layak.
“SD dan SMP ditangani oleh pemerintah daerah sedangkan SMA/SMK wewenang provinsi tapi kami tetap berkoordinasi, sehingga bisa bersinergi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sidrap yang kami cintai,” jelasnya.
“Karena pendidikan maka yang muda bisa maju calon bupati, karena pendidikan yang muda bisa bicara pada debat tapi kalau tidak berpendidikan tentu tidak bisa bicara dihadapan tamu undangan, hal ini menjadi contoh kongkrit manfaat dari pendidikan,” begitu ujar calon bupati Sidrap nomor 3 yang tampil memukau.
Ali warga Sidrap yang diminta komentarnya seputar debat tersebut, menuturkan nomor 3 layak menjadi bupati Sidrap karena berwibawa, tenang, tidak emosi, setiap jawabannya kongkrit yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan warga masyarakat dan setiap tutur kata yang disampaikannya yakni santun, berbobot dan enak didengar.
Menurut Ali, dirinya kagum tersentuh dengan kepintaran dari paslon No 3 HAMASNA yang bisa menguasai beberapa bahasa.
“Kami doakan semoga H. Mashur Bin Mohd Alias dan Muhammad Nasiyanto Parakkasi SE No 3 terpilih menjadi bupati-wakil bupati Sidrap 2024-2029, Amin,” kunci Ali. (Sal).
Editor : Ari Kasih