TORAJA UTARA – Pemda Kabupaten Toraja Utara sudah saatnya memberi perhatian serius pada kondisi gedung SD Negeri 9 Sa’dan di Lembang Sa’dan Tiro Allo, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, beberapa bagian gedung sekolah tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini terungkap ketika wartawan media ini, Matius Mandarit, menyambangi sang Kepala Sekolah, Adriono Emba Pabalik, baru-baru ini.
Dalam bincang-bincang dengan Matius, Adriono Emba menyampaikan beberapa hal terkait sekolahnya yang memiliki 6 ruang kelas belajar dengan jumlah murid 77 orang serta guru 10 dengan 2 guru honorer.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia bercerita, sejak 2008 dirinya honor di SDN 9 Sa’dan hingga posisinya sebagai kepala sekolah sekarang. Selama ini, katanya, sekolah yang dipimpinnya belum mendapat perhatian yang memadai.

“Kursi dan meja yang digunakan para murid sudah banyak yang rusak, dan benar-benar sudah tidak layak ditempati murid belajar. Akses jalan masuk sekolah juga dalam kondisi buruk. Sehingga menyulitkan baik murid maupun guru. Begitu pula ruangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat terbatas menampung,” jelas Adriono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/10/2024).
Kondisi ruangan yang terbatas dan tidak memadai ini, turut mempengaruhi proses belajar-mengajar. Kepsek dan para guru SDN 9 berharap adanya perbaikan atau rehab tiga kelas lagi ditambah satu ruangan teknologi informasi dan komunikasi. “Kalau bisa secepatnya ada realisasi agar dapat memberikan pendidikan yang lebih optimal bagi murid kami,” pintanya.
Dengan jumlah murid terus bertambah, kata Adriono Emba, maka kebutuhan akan teknologi makin meningkat dan mendesak. Untuk itu, ia berharap Dinas Pendidikan Toraja Utara dapat segera merespon dan memberi solusi atas masalah tersebut.
Penulis : Matius Mandarit
Editor : Erlinuddin