Proyek Jembatan Kembar Malanggo Disinyalir Gagal Kontruksi

- Penulis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 00:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Jembatan Kembar Malanggo’,ruas Rantepao-Batusitanduk belum lama ini diresmikan (PJ) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Senin, 22 Juli 2024 lalu.

Foto: Jembatan Kembar Malanggo’,ruas Rantepao-Batusitanduk belum lama ini diresmikan (PJ) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Senin, 22 Juli 2024 lalu.

TORAJA UTARA – Proyek Jembatan Kembar Malanggo (JKM) yang dimenangkan oleh CV. Jangka Utama dengan nilai kontrak Rp. 6.617.166.122., bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023. Disinyalir gagal konstruksi.

Pasalnya, kontraktor tersebut diduga menerapkan metode pelaksanaan yang  salah atau dikerjakan asal jadi. Hal itu diduga adanya faktor kesengajaan dari pihak pelaksana atau kontraktor.

Terkait adanya proyek Jembatan Kembar Malanggo yang diduga gagal konstruksi, mengundang reaksi berbagai pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya dari LSM Toraja Transparansi Saprianto Sarunggu yang juga pernah berkecimpung di dunia proyek. Dia menjelaskan, sejumlah pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai standar atau gagal konstruksi.

Dari hasil pengamatannya, Box Culvert berukuran diameter kurang – lebih 1 x 1 meter yang terpasang mulai dari jalan Simpang Tiga Tagari dinilai tidak seimbang.

Pasalnya, lokasi yang membelah simpang 3 Malanggo itu hanya menggunakan gorong-gorong berukuran 50 cm, Jadi besarnya debet air bisa menimbulkan kerusakan.

“Saya menduga secara teknis tidak seimbang, hal itu dapat memicu luapan air drainase yang begitu deras. Akibatnya bakal berdampak pada masyarakat setempat,” ujarnya.

Baca Juga :  Berita Foto: ToRi Cafe Harumkan Nama Toraja di Ajang Kompetisi Barista Innovation Challenge(BIC) 2024

“Permintaan kami gorong-gorong itu harus segera dibongkar dan diganti menggunakan Box Culvert. Karena bisa membahayakan pengguna jalan. Apalagi itukan jalan trans Sulawesi,” tegas Saprianto akrab disapa Pong Eko.

Tim investigasi Toraja Transparansi Turlap dan meninjau pemasangan gorong-gorong di simpang tiga Malanggo. Foto Dok: Redaksi.

Saprianto menambahkan, diketahui jalan tersebut adalah jalan trans Sulawesi dan statusnya jalan trans nasional sekaligus akses Rantepao-mamuju menghubungkan IKN.

“Apalagi akses jalan nasional dan hampir tiap hari dilalui oleh mobil dumtruk sepuluh roda dan mobil tronton pengangkut alat berat (eksavator),” ungkapnya.

Bukan hanya itu Saprianto Sarunggu juga menerima laporan bahwa masih ada sisa lahan warga yang belum dituntaskan ganti ruginya yang berada dihulu drainase (samping gorong-gorong).

“Saya mendapat laporan, masih ada sisa tanah warga yang belum dituntaskan ganti ruginya. Saya minta pihak terkait untuk segera menuntaskan,” tegas Saprianto pria yang peduli dengan hajat hidup orang banyak.

Sementara itu, menurut info konon katanya pihak rekanan atau kontraktor berinisial (RD) mengatakan, dananya sudah habis. Saprianto menilai itu terkesan akal bulusnya saja.

“Kemungkinan hal itu dia lakukan demi mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya diri, dia tak tanggung-tanggung mengorbankan kualitas dan kuantitas proyeknya sendiri,” ujarnya, Minggu (6/10/2024).

Baca Juga :  Pekerjaan Penanganan Long Segment Ruas Rantepao-Sa’dan-Bts, Begini Jawaban PPK

“Jangan-jangan ini sebuah alibi atau alasan kontraktor atau rekanan untuk menghindar dari pekerjaan yang sedang berjalan. Menurut saya kemungkinan ini sesuai keinginan kontraktor tanpa mengikuti perencanaan yang ada atau melakukan CCO,” tambahnya.

“Pihak rekanan seharusnya change of order atau (CCO). Pekerjaan itu terkesan tetap dipaksakan dengan dalih pembelian gorong-gorong senilai Rp. 200 ribu rupiah adalah uang pribadinya,” pungkasnya.

Namun sangat disayangkan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Ir. Hj. Astina Abbas, MT, ketika dikonfirmasi, via WhatsApp messenger, Selasa (8/10/2024) malam. Belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

📢 Bagikan artikel ini:

💡 Tips: Pilih style "Minimal" untuk tampilan thumbnail terbaik di WhatsApp

🖼️ Share Dengan Thumbnail

📱 Share Simple 🔥 Share Unique ⭐ Share Premium
🎯 Pilih style yang sesuai kebutuhan Anda

Penulis : Matius Mandarit

Editor : Erlinuddin

Berita Terkait

Rusia dan China Tandatangani Perjanjian Pipa Gas Power of Siberia 2, Sinyal Penguatan Poros Energi Eurasia
Jalan Poros Bokin–Saruran Rusak Parah, Sudah 5 Kali Ganti Bupati Tapi tak Kunjung Diperbaiki
Senator Waris Halid Minta Kemenhub Optimalkan Pelabuhan Garongkong dan Lanjutkan Proyek Kereta Api Makassar–Parepare
Jalan Utama di Pasar Bolu Rusak Parah, Tak Ada Perhatian Serius Pemkab Torut
Jalan Rusak Parah Akibat Dump Truck Bermuatan Aspal, Arnol Hutasoit: Kami Bakal Blokade Jalan 
Pekerjaan Penanganan Long Segment Ruas Rantepao-Sa’dan-Bts, Begini Jawaban PPK
Jalan Rusak dan Berlubang di Kelurahan Rantepasele Butuh Perhatian Serius
Berita ini 324 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 23:50 WIB

 Kasus Korupsi Kehutanan, Adelin: Lunasi Uang Pengganti Rp 105,8 Miliar dan USD 2,93 Juta dan Dipidana 10 Tahun

Selasa, 2 September 2025 - 23:21 WIB

Kades Letmafo Diduga Keroyok Wartawan, Dilaporkan ke Polres TTU 

Senin, 1 September 2025 - 02:48 WIB

Mafia Solar Subsidi Beroperasi di Cirebon, Sopir Akui Pakai Plat dan Barcode Palsu

Minggu, 24 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Pengeroyokan Tim KLH dan Wartawan di PT GRS, Terungkap Jaringan Pelaku Hingga Keterlibatan Aparat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:25 WIB

Dua Debt Collector SMS Finance Dilaporkan ke Polres Palopo, Diduga Rampas Truk yang Baru Nunggak 2 Bulan

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:17 WIB

Sat Reskrim Polres Toraja Utara Limpahkan Tersangka Penipuan Rp594 Juta ke Kejari Tana Toraja

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:36 WIB

Tim Perintis Polres Toraja Utara Gerebek Judi Sabung Ayam di Tondon Matallo

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:20 WIB

Antisipasi Kriminalitas Patmor Polres Torut Intens Patroli Keliling

Berita Terbaru

Kunjungan Tim Validasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 di Kabupaten Toraja Utara. (hms)

Pemerintahan

Toraja Utara Sambut Tim Validasi Nasional Kabupaten/Kota Sehat 2025

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:10 WIB